Pendiidikan Biologi, 22 November 2024 – Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lampung melaksanakan kegiatan studi ilmiah di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Bandung, Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh 109 mahasiswa yang didampingi oleh beberapa dosen. Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai aplikasi bioteknologi reproduksi pada hewan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari pihak BIB Lembang yang memberikan pengantar terkait sejarah dan peran balai ini dalam mendukung program peternakan nasional. Mahasiswa kemudian mendapatkan paparan materi mengenai inseminasi buatan, teknik pengambilan dan pengawetan sperma, serta aplikasi teknologi reproduksi untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak.
Setelah sesi teori, peserta diajak melakukan kunjungan lapangan. Mereka menyaksikan langsung proses koleksi sperma dari hewan ternak dan pengolahan hingga penyimpanan di nitrogen cair. Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada teknologi terbaru seperti embryo transfer dan cloning pada sapi.
Salah satu mahasiswa, Julianto, mengungkapkan antusiasmenya, “Pengalaman ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana bioteknologi diterapkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.”
Dosen pendamping, Dr. Tri Jalmo, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Fisiologi Hewan, menyatakan bahwa kegiatan ini penting untuk menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan realitas dunia kerja. “Mahasiswa dapat memahami bagaimana ilmu yang mereka pelajari berkontribusi dalam bidang peternakan dan bioteknologi, khususnya dalam konteks pengembangan populasi hewan ternak,” ujarnya.
Studi ilmiah ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan penelitian berbasis bioteknologi reproduksi. Balai Inseminasi Buatan Lembang sebagai pusat unggulan nasional memberikan pengalaman langsung yang memperkaya pemahaman mahasiswa Pendidikan Biologi.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama. Para peserta membawa pulang wawasan baru yang relevan dengan perkembangan teknologi modern di bidang biologi, khususnya dalam mendukung program nasional di sektor peternakan.
